investasi diri

hahahaha iya, memang, dan baru sadar

kalau dulu pernah bikin postingan tiap hari 1 postingan, entah itu apa. hahaha lanjut gak ya ?

tapi jujur, memang semua kembali pada mood seperti mood belajar

mood belajar memang tidak semua orang bisa membangun begitu kuat. Itu pengalaman pribadi sebenarnya, selain itu tidak semua orang juga memiliki ketahanan belajar. Ketahanan mempelajari sesuatu, termasuk mempelajari teks, lingkungan, mempelajari pribadi, dan sebagainya. Bahkan semakin tinggi ketahanan, akan memiliki keterampilan yang hebat pula

memang terinspirasi dari banyak hal juga, misalkan saja kesuksesan Satonaka Halu dalam film PRIDE. dalam film tersebut menceritakan bagaimana dia semenjak SMA pernah dikeluarkan dari ekskul sekolah karena dia terobsesi menjadi terbaik dengan memaksa semua anggota tim mengikuti porsi latihan. Porsi latihan seorang setan yang menggila, pagi siang malam membuat porsi latihan yang benar – benar berat, hasil dari latihan tersebut juga tak terlihat secara langsung, tanpa disadari, porsi latihan berulang tersebut membuahkan kesuksesan ketika dia merantau ke Kanada sebagai penyerang tim Ice Hockey.

kita lihat dari porsi latihan seorang Satonaka Halu tersebut, kita bisa memahami seberapa besar Investasi yang dia berikan untuk dirinya. kata kunci kita hari ini adalah Investasi memang. coba kita pikirkan, mungkinkah seorang pelukis membuat sebuah persamaan matematis untuk menyelesaikan permasalahan alam? kemungkinannya kecil, karena dia menghabiskan waktunya untuk lukisan yang indah, bukan penyelesaian masalah sains. 

sukakah kalian dengan permainan bola seorang lionel messi ? berbakatkah dia? ya, tetapi, bukan hanya bakat yang kita amati, tetapi bagaimana seorang lionel Messi melatih dirinya semenjak dini untuk menjadi pesepak bola hebat. Bagaimana dengan orang – orang sukses yang lain? menurut saya sama saja, mereka tidak malas untuk meningkatkan / upgrading kemampuan pribadinya untuk menjadi yang terbaik

hikmah dari investasi diri adalah kesuksesan itu bukan hanya didapatkan dari kita berleha – leha, bermain – main, tetapi mendisiplinkan diri untuk mengulang dan memperbaiki diri untuk melatih diri pribadi agar menjadi yang terbaik

demikian tulisan surhat gak jelas saya, terima kasih